Menumbuhkan Cinta Pada Diri Sendiri
November 12, 2009Anda punya kebiasaan merasa rendah diri, mudah menyerah, tertekan, tidak berharga, kepayahan, tidak layak dicintai, dan sulit bahagia? Ada banyak hal yang bisa mempengaruhi seperti faktor genetika, lingkungan, makanan yang Anda konsumsi, kurang tidur, dsb… namun semuanya itu berakar dari kebiasaan Anda yang tidak menyukai diri Anda.
Kita hidup dalam era dimana setiap hari dibombardir dengan berbagai ide dan presentasi yang membuat diri kita terasa kurang atau buruk. Apapun yang ditampilkan oleh media selalu memaksa kita membandingkan diri dengan sosok imaji sempurna yang selalu kita inginkan. Mulai dari tayangan iklan (yang memang bertujuan membuat Anda merasa aneh dan cacat sehingga membeli produk/jasanya), lirik lagu dan gambaran film, sampai ke cerita curhatan orang-orang di sekitar kita.
Akibatnya, kita terbiasa melihat keluar. Kita lupa untuk melihat dan mengapresiasi apa yang sudah kita miliki. Bagaimana mungkin Anda bisa rileks jika Anda tidak pernah berhenti mengkritisi diri sendiri? Bagaimana mungkin Anda bisa sukses jika Anda selalu bertindak sebagai musuh dan menyabotase diri sendiri? Bagaimana mungkin Anda menyukai diri jika Anda sibuk melihat pada orang lain?
Kabar baik hari ini adalah Anda tidak sendirian. Anda bisa mengubah itu semua dengan sangat mudah dan alamiah. Tentu saja tidak dengan permainan mengulang afirmasi positif karena sudah saya jelaskan efek negatifnya. Saya akan memberikan tiga buah aktifitas yang bisa Anda ikuti untuk membiasakan diri menjadi sahabat yang terbaik bagi diri sendiri.
Menulis daftar minggu lalu.. Untuk hal ini, Anda perlu membeli buku diari kecil untuk diisi setiap pagi, sebelum melakukan aktifitas apapun di hari tersebut. Lalu setelah selesai, renungkan secara singkat, tersenyumlah dan ucapkan, “Ya saya senang menjadi saya!” Mungkin ini terasa terlalu sederhana sehingga Anda malas melakukan dan berusaha mencari sesuatu yang terasa lebih hebat atau keren. Lawan perasaan itu. Ikuti saja persis hari demi hari selama empat minggu berturut-turut:
- Hari Senin, Rabu, & Sabtu: Lima buah sifat atau karakter positif yang Anda ekspresikan di sepanjang minggu lalu. Cukup tulis nama sifatnya, tempat kejadian, dan orang yang terlibat (jika ada); tidak perlu sampai menulis seperti apa kejadiannya. Contohnya [Sabar – Ruang Lobby – Resepsionis], [Kreatif – Ruang Meeting – Tim Acara], dan [Pemaaf – Rumah – Ayah].
- Hari Selasa & Kamis : Lima buah pujian yang orang berikan pada Anda di sepanjang minggu lalu. Gunakan format nama pujian, tempat kejadian, dan nama pemberi pujian. Contohnya [Rajin Kerja Lembur – Kantor – Pak Adi], [Tepat Waktu – Kelas Statistika – Dosen], dan [Wangi – Kafe Tebet – Erika].
- Hari Jumat & Minggu: Lima buah aktifitas Anda yang membuat orang lain tertawa senang (bersama-sama Anda, bukannya menertawakan Anda) di sepanjang minggu lalu. Gunakan format nama aktifitas, tempat kejadian, dan orang yang terlibat. Contohnya [Mencegat Taksi – Pulang Kantor – Wanda & Temannya], [Curhat Keponakan – Kantin – Teman Seangkatan], dan [Beri Hadiah Kejutan – Rumah – Mama].
Mengumpulkan cermin apresiasi sosial.. Beli kertas Post It, tulis kalimat “Saya senang dengan (nama Anda) karena ______” dan berikan masing-masing satu kertas tersebut kepada setiap sahabat dan siapa saja yang sudah mengenal Anda untuk diisi dengan kalimat yang apresiatif. Kumpulkan kertas tersebut, baca dan resapi dengan baik apa yang tertulis di sana. Simpan atau tempel kertas itu di tempat yang memungkinkan Anda sering baca.
Berfoto pada setiap momentum yang menyenangkan. Ingat bahwa narsis itu sehat dan bagus? Jadi pastikan Anda merekam kejadian dan aktivitas yang menyenangkan dengan kamera Anda. Foto diri Anda sendiri, Foto orang-orang yang terlibat dalam kejadian itu. Foto barang yang orang berikan pada Anda. Foto hadiah yang Anda menangkan. Jaman sekarang, siapa sih yang handphone-nya tidak memiliki kamera? 😉
Seiring Anda menulis dan membaca diari, meresapi tulisan orang tentang diri Anda, dan melihat berbagai foto keajaiban yang terjadi dalam hidup Anda… jangan salahkan saya jika Anda jatuh cinta pada diri sendiri sekaligus secara otomatis berhenti merasa rendah diri dan berbagai perasaan negatif lainnya.
Jangan salahkan saya juga jika setelah itu, hubungan romansa Anda menjadi jauh lebih baik karena Anda baru bisa mencintai orang lain jika sudah mencintai diri sendiri lebih dahulu.
Para pengunjung setia blog Unlocked! dengan baik pasti bisa menyadari bahwa ini adalah salah satu cara lain untuk mengatasi Omni Mirror Syndrome. Dan untuk efek yang lebih permanen, silakan teruskan menulis kebiasaan diari itu selama dua bulan… dan nikmati pertumbuhan rasa cinta dan respek pada diri sendiri mulai dari hari ini.
Jangan lupa untuk berbagi respon dan pengalaman Anda di kolom komentar.
Salam revolusi cinta,
Lex dePraxis
saya suka menulis aktifitas menarik di hari yang sudah dilewati, biasanya yg kira2 bisa dijadikan bahan tulisan atau pengingat hari 😀
mengenai menulis daftar minggu lalu, perlu dicoba nih
oleh Ihwan November 12, 2009 at 4:26 pmhallo lex,sorry nih gw pengen nanya tp pertanyaannya O.O.T..sebenarnya masturbasi tu efeknya baik/buruk sih terhadap diri sendiri?kenapa kebiasaan seperti itu terasa sulit dihentikan ya?
oleh Lucifil Andy November 12, 2009 at 4:27 pmthanks
Setuju. Cinta kepada diri sendiri memang penting sekali. Saya minggu lalu baru menuliskan hal-hal yang bisa saya syukuri di dalam hidup. Cukup membuat saya bisa lebih mencintai diri sendiri :).
Kemarin ini saya baru mulai coba self-hypnosis dengan cara merekam scriptnya lalu didengarkan sampai selesai. Plus saya juga bereksperimen merekam ayat2 Kitab Suci dan mendengarkannya. Lumayan, membuat lebih semangat.
Thanks buat artikelnya yang sangat membangun.
oleh archaengela November 12, 2009 at 5:14 pmartikel yang ditunggu tiba . thanks lex !
its time to stop thinking and just doing 😀
oleh jartomy November 12, 2009 at 7:26 pmWah.. Patut dicoba tuh tipsnya, thanks lex 😉
oleh cia November 12, 2009 at 9:48 pmhuuufftt,lex lama banget rasanya g nulis artikel ,pas nulis pas banget nih judulnya karena misi gue bulan ini adalah bagaimana caranya gue bisa cinta ma diri gue sendiri, kayaknya perlu gue seriusin lagi nih misi gue setelah dapet petunjuk,…
oleh Sun Achilleus November 12, 2009 at 10:09 pmBersiap melakukan ‘rekayasa-rekayasa’ ajaran Lex ini…. Saya tidak akan perduli dengan opini publik dan ocehan para pendukung buaya, karena sesungguhnya saya bisa lebih buaya daripada mereka… hehehe.. Sekali lagi, thx Lex. Siap laksanakan, komandan.. 😉
oleh rahmad lubis November 13, 2009 at 3:50 amU’ve got shot the real poînt of life Lex… Sama seperti halnya ketika seseorang teramat menggebu2 mengkoreksi org lain, tp tdk pernah instropeksi diri..
Btw, Lex praktisi NLP y?
oleh nA November 13, 2009 at 5:04 amLove yourself before you can love others, ne?
Anyway, dt sudah pake trik kertas post it sama foto-foto itu dari es.em.a. It does work. Kadang kita perlu ngingetin diri sendiri betapa hebatnya kita.
oleh dt November 13, 2009 at 11:35 amTulisan yang menarik. Kebetulan saya emang suka menulis hal2 kecil yg saya alami di setiap peristiwa di hp saya. Kadang2, emang bener tuh… Suka jeprat-jepret sndri bkin foto diri biar ga suntuk. Narsis banget. Tapi hasilnya oke! Thanx ya..
oleh irmaaryasathiani November 13, 2009 at 11:41 amMencintai diri sendiri ya. ini lebih pada membentuk konsep diri positif. tapi hati2 kalau kelebihan bisa narcis dan over pede ^ ^ Nice posting. Salam kenal juga 🙂
oleh Nafis Mudrika November 13, 2009 at 11:52 amreally nice posting.
oh ya terima kasih banyak utk appreciatenya untuk tulisan saya.
salam kenal
🙂
oleh non uthi November 13, 2009 at 12:11 pmyup…. setuju……
oleh isyss November 13, 2009 at 12:45 pmlam kenal juga
Tulisan yang bagus. sangat bermanfaat. tq
oleh uripsantoso November 13, 2009 at 1:38 pmwow, sederhana tp nonjok bro,
makasih banyak yah..langsung dilakuin he3,
-tercerahkan-
oleh budiono November 13, 2009 at 3:30 pmwah lex..elu udah lama ya kagak nulis topik baru ^^.. hm..kalo mau jujur,memang bener apa kata dirimu..iklan2,padangan orang,berbagai macam pendapat memang membuat kita jadi ciut dan “mengekecil” dikarenakan kita tidak bisa seperti yang mereka harapkan,kita terlalu kecil dan kurang melulu deh dimata mereka,semetara apa mereka juga sempurna??..cape deee!
..diluar sana selalu HARUS JADI YANG TERBAIK,padahal belom tentu itu cocok buat kita..saya benar2 acungi jempol analisamu,yg membuat saya makin sadar,bahwa mencintai diri sendiri itu adalah mutlak bagi orang yang sedang “bertransformer” seperti saya..
itupun saya lakukan dng tertatih2 tanpa teman dikota saya ini..melawan gejolak sosial,melawan keklasikan sosial,dan melawan diri sendiri,melawan teman2 yg otak dan pikirannya terperangkap bagai kodok didalam tempurung oleh hal2 klasik!…tidak mudah melakukan itu detik demi detik melawan semua realita dan pola pikir dan pemahaman itu kadang membuat saya frustasi,dan terkadang pusing kepala hahahaha..
jadi secara pasti saya cuma bisa acungi 2 jempol aja buat elu lex–krn emang saya cuma punya 2 tangan hohoho—..kalo emang elu di singpore,semoga kita bisa ketemu..amin..:D
oleh romi November 13, 2009 at 3:53 pmpada intinya sih, bernarsis ria ya? 😀
oleh Billy Koesoemadinata November 13, 2009 at 4:45 pm@Lex
Terima kasih udah mampir ke blog ku, Bro!
Artikel ini bagus, membangun dan praktis.
Nanti ta´copas ya!
Mari kita bangun cinta itu bersama,
Mari jelaskan cinta itu bagaimana,
Agar jangan ada salah sangka.
Banyak orang Indonesia yg rada geli ngomong cinta entah mengapa. Seolah cinta itu mefet ke dosa, gitu kali. Emang ada yg udah berani ngomong cinta, tapi giliran omong cinta pada diri sendiri diterjemahkannya egois, katanya.Berikut ku kutipkan diskusi di blog ku ttg cinta diri itu.
@haniifa
Dgn pikir tiga,
Diri adalah tubuh jiwa dan roh.
Cinta pd diri antara lain:
Artinya,
Kita harus sayang kepada tubuh kita. Kita harus memperhatikan apa yang baik bagi tubuh, bukan hanya baik pd kesehatan makanan, tapi juga baik pd gerka gerik tubuh kita.
Artinya,
Jiwa kita hrs ke arah mulia. Kita harus selalu cermat pd apa yg benar bagi jiwa. Cara memperoleh makanan yg baik itu pun harus benar. Cara mengolah atau menabung makanan itu harus benar. Bahkan pemancangan tiang-tiang rumah pun, seratnya, jangan bagian akar di atas bagian pucuk di bawah. dll. Itu maksud benarku.
Artinya
Kita harus menumbuhkan rohani kita. Kita harus bisa terbebas merdeka dari apa yg tak baik dan tak benar. Gerakgerik itu sebaik tutur kata yg jernih, sopan dan lembut. Perolehan materi itu bukan diambil dari, tapi diberi oleh.
Dengan pikir satu,
Cinta diri sendiri cenderung hanya kepada tubuh atau kepada jiwa tok. Dan, cinta gituan yg sering disebut egoistis. Kali!
Salam Cinta!
oleh Maren Kitatau November 13, 2009 at 4:59 pm( no homo )
NB:
Gimana nuansa blogmu?
Maren Kitatau – Mei 10, 2009 at 19:27
artikelnya bagus, berisi dan mudah diserap. nice info nich. slm kenal ya.
oleh tary ayk November 13, 2009 at 5:46 pmHmmm…
oleh zee November 13, 2009 at 7:51 pmbagaimana klo tidak ada yg memuji 😀 ?
jelas……saya melakukan semua yang anda tulis.. people call me narsis..but whatever..yang penting happy ya to!
oleh fitria November 13, 2009 at 8:28 pmbaca postingan ini, gue jadi ter asosiasi sama lirik lagu band super highly fave gw Incubus, judulnya warning di bagian :
“i suggest w learn to love ourselves
before it’s made illegal
when will we learn?
when will we change?
just in time to see it all come down”
dan pembelajaran tentang mencintai diri sendiri ada diblog ini tempatnya!
daleeemm, lex….
(ngutip kata-kata lex suka ngomong begitu hahaha)
oleh lafagreen November 13, 2009 at 10:36 pmitulah gunanya twitter dan plurk
oleh Chic November 13, 2009 at 11:08 pmnarsis itu emang bagus! tandanya kita mencintai diri kita
oleh eliabintang November 14, 2009 at 3:54 amCinta itu ada tiga, cinta-karena, cinta-jikalo dan cinta-walopun. Cinta diri yang mana yang sedang atau akan kita bangun?
Cinta karena adalah suka, yaitu cinta natural, aktif.
Cinta jikalau adalah sayang, yaitu cinta emosional, reaktif.
Cinta walau pun adalah kasih. yaitu cinta spiritual, proaktif.
Salam Cinta!
oleh Maren Kitatau November 14, 2009 at 6:12 amnice article,enjoy to read it…
oleh rendipermanaputra November 14, 2009 at 11:03 am“karena Anda baru bisa mencintai orang lain jika sudah mencintai diri sendiri lebih dahulu.”
Saya suka kutipan yg itu…semoga artinya bukan narsis dulu..OK..nice posting….
oleh hanyanulis November 14, 2009 at 3:06 pmokey lex,, thanks..
mmm,, mungkin kapan2 bisa juga nulis artikel “Bagaimana Jatuh Cinta Pada Diri Sendiri Tanpa Harus Jadi Kelewat Sombong?”
just kidding bro !! ^^
oleh wall-flower November 14, 2009 at 5:52 pmditunggu artikel selanjutnya ?
Ehm, jatuh cinta … kpd diri?
Ide ku begini:
Jatuh cinta naik pitam dan ketiban sial,
Kutanyakan dari dulu pd istilah jatuh, naik dan ketiban.
Emang lucu bila ada naik cinta, jatuh pitam dan nabrak sial.
Pada “jatuh” umumnya ada korban.
Pada “naik” umumnya ada anugerah.
Pada “ketiban”, umumnya dari atas.
Jadi menurutku,
Cinta itu tidak harus jatuh,
Cinta itu sebagusnya bangun.
Mari membangun cinta saja, Bro!
Kalu jatuh selalu ada korban,
Membangun adalah perjuangan.
Salam Cinta!
oleh Maren Kitatau November 15, 2009 at 6:11 pmKorban itu perlu!
Setelah hari raya kurban,
Kuralat korban yang ini:
Mari membangun cinta saja, Bro!
Kalu jatuh selalu ada korban,
Membangun adalah perjuangan.
Mari membangun cinta saja.
Jatuh itu korbannya berantakan,
Membangun adalah pejuang korban.
Kali sedapan begitu, Lex!
Salam Cinta!
oleh Maren Kitatau Desember 4, 2009 at 10:22 pmcerdas!
oleh agoestic November 14, 2009 at 8:43 pmAku suka sekali dengan tulisannya, masukan yang sangat baik… Tetap menulis yang dapat merubah orang menjadi lebih baik yaaa…
oleh aQuonline November 15, 2009 at 5:23 pmpertama kali di blog ini, salam kenal. Motivasinya bagus mas, diri sendiri juga punya potensi yang harus dibangkitkan.
oleh nurhayadi November 15, 2009 at 8:07 pmSip lex! si kei udah ngelejasin soal ini waktu hsms kemaren. tapi yg ini lebih detil deh tips2nya 😀
oleh fanari November 15, 2009 at 9:41 pmthanks udah mampir 🙂
tema artikelnya kaya lagunya mbah surip yang Man In The Mirror yah…
oleh orang juga November 16, 2009 at 1:32 pmhah,, itulah kenapa gw suka tulisanmu,, karena bahasannya pas dengan masalah2 yg gw alami,, thanks ud berbagi,, tinggal praktek and liat hasilnya,,
oleh rullyeist November 16, 2009 at 5:03 pmwah kren juga nic… makasih yah…
oleh irwan November 16, 2009 at 10:02 pmwuah… nice share…
patut untuk dipraktekkan..
makasih dan salam knal juga..
oleh aphip_uhuy November 17, 2009 at 2:32 am😀
Assalamu ‘alaikum
oleh Abu Salma Mohamad Fachrurozi November 17, 2009 at 9:58 amTerorisme yang menamakan islam jelas sangat merugikan islam itu sendiri di samping juga merupakan perbuatan yang merusak dan terkutuk.
Alhamdulillah Ustadz luqman salah satu ustadz ahlussunnah sangat perduli untuk menjelaskan dan membantah faham menyimpang ini.
Kami memohon bantuan kepada blogger untuk menyebarkan yang berikut ini. Mudah-mudahan bermanfaat buat kebaikan kita semua.
klik yang berikut : http://abasalma.wordpress.com/2009/11/17/agar-tidak-menjadi-teroris/
Not all islam is teroris. But all teroris is islam.
oleh Mumu November 17, 2009 at 2:44 pm@mumu
oleh kojak November 17, 2009 at 7:44 pmtolong hati2 dalam berkomentar.hal seperti ini sangatlah sensitif.memang mayoritas kejedian teror di indonesia sebagian besar terkait dengan islam garis keras,tapi kalo kita mau jujur banyak juga kok tindakan teror yang dilakukan non muslim.apalagi di luar sana.jadi saya kurang setuju kalo anda bilang “all teroris is islam”.
[…] mungkin ini gara2 aku engga bisa menerima diri aku sendiri, cintai dirimu dengan segala kelebihan dan […]
oleh Narsis dan Cinta Part.2 « Rullyeist's Blog November 17, 2009 at 4:53 pmwah,,tips nya kreatif dan aplikatif..terimakasih..
oleh purple7rhapsody November 17, 2009 at 7:44 pmsepertinya blognya solutif ttg cinta ya ..bagus bagus..
hehe
salam
Nou
http://purple7rhapsody.wordpress.com
wah keren abiz!!
oleh zix besten November 18, 2009 at 11:39 pmakhirnya nongol lg ne master..
akan saya coba molai hari ini juga!
thx bung lex… 🙂
saya menyukai diri saya apa adanya. saya terima keadaan diri saya tapi saya harus bagaimana lagi saat ibu saya sendiri menyindir wajah saya yang berjerawat dan tubuh yang gempal. konon gara- gara itu saya masih sendiri.Mungkin saya belum cukup sayang diri saya, belum cukup merawat diri saya, tapi saya perlukan sokongan orang sekeliling, tambahan lagi ibu saya sendiri.
oleh fatimnadila November 19, 2009 at 10:19 amLex,sms lokasi pelatihan daku ilang.terhapus.plis sms lagi atau email ya. I have no idea where to be tomorrow!!
Plis reply to sms and email asap..
Sorry to trouble you..
U r g e n t !!!
Womanation
oleh womanation November 20, 2009 at 9:31 pmi’ll try, 🙂 thanks buat tulisannya 😀
oleh rockemon November 22, 2009 at 3:39 amlho dulu katanya mau bikin update harian? sekarang kok makin jarang ya….i miss u lex…wkwkwkwkwk.
oleh ARTHUR November 24, 2009 at 6:43 pmAnda dimanipulasi Ko Lex supaya kecanduan cek blognya hahaha
oleh michael November 29, 2009 at 11:29 amsedikit OOT,btw tentang ‘foto saat momentum yang menyengkan’…gw ngerasain ada efek negatif saat gw foto2 dengan fu gw,ada perasaan ngarep berat
jadi heran….knapa yah????
oleh loner_hunter November 28, 2009 at 5:37 pmsaya sering membuka blog lex ini dan membaca artikel2 nya… sangat inspiratif… keep on doing this…
oleh ikhvan fuady November 29, 2009 at 2:06 pmMakasih bikin aq tambah PD…
oleh Ance Kepri November 29, 2009 at 7:42 pmhmm… setuju banget dgn tulisan mu 🙂
oleh anita November 30, 2009 at 12:28 pmaku blm pernah coba sih, kecuali bagian “berfoto” hehehe 🙂
hae lex salam kenal..da dikit problem ni..tubuh gak selalu bisa fit tiap saat dan tu berpengaruh ama mood..dan kita sering dihadapkan ma situasi yang butuh stamina bagus dan perhatian..gimana menurut km buat nyiasatinnya..
oleh purwantoindra Desember 4, 2009 at 8:38 amLex, tampaknya cocok jika berikutnya lo nulis artikel berjudul “100 alasan kenapa aku mencintai diriku” 🙂
oleh oscar.bu Desember 4, 2009 at 5:08 pmditunggu lex ! 🙂
oleh oscar.bu Desember 5, 2009 at 7:33 pm[…] 4 Desember 2009 Posted by wavega in Inspiration. trackback racun-pengembangan-diri menumbuhkan-cinta-pada-diri-sendiri tehnik-mengatasi-ilusi-dan-kecemasan membaca-sinyal-ketertarikan […]
oleh Segalanya tentang Pengembangan Diri « Wavega's Blog Desember 4, 2009 at 6:59 pmCinta kepada.
Mulanya ada lah suka,
Kemudiannya ia lah sayang,
Akhirnya harus lah cinta itu!
Salam Damai Bro!
oleh Maren Kitatau Desember 4, 2009 at 10:16 pmLex salam kenal juga kapan menulis praktek NLP dalam blog Anda saya tunggu ya? Atau self hipnosis untuk atasi imsomnia bagi orang yang susah tidur?
oleh vtrediting Desember 5, 2009 at 12:54 pmgw coba lex., mungkin gw tulis di google docs aja kali ya., secara gw online mulu
oleh rush Desember 11, 2009 at 11:40 amLex, setelah dicoba, mengingat sesuatu minggu lalu agak susah juga. Dan ternyata jika memang tidak ada pujian / feedback positif minggu kemarin, apa kita harus memaksa menulisny ? karena jika kita memaksa menulis padahal kejadiannya tidak seperti yg sesungguhny justru malah memberi efek negatif seperti yg lo tulis di Afirmasi Positif Justru Memberi Efek Negatif…?
oleh oscar.bu Desember 12, 2009 at 9:24 pmThx Lex, dicoba…:)
oleh oscar.bu Desember 15, 2009 at 9:18 pmmantap gan, tapi ke Blog gw juga ya
oleh hendramis Desember 24, 2009 at 1:53 pmkerennnnnnn
oleh asmarie Desember 27, 2009 at 5:09 pmdahhhh
tankz infonya
bagus…cip.
oleh d354in Februari 13, 2010 at 9:29 amDari semua yg gue baca malem ini… THIS IS MY FAVORITE!
JEMPOL, lex!
And this one is the most fun to practiced!
Love love, lex
oleh womanation Maret 2, 2010 at 10:11 pmkenapa seseorang selalu ingin tampil baik didepan orang lain, padahal menurut saya itu merupakan suatu penyiksaan?
oleh put3put3 April 13, 2010 at 9:57 amIzin copas yaah.. buat d blog saya. tengkyuu 🙂
oleh adhels zone April 15, 2010 at 8:57 pmI LOVE MY SELF….
🙂
oleh adha Juni 20, 2010 at 7:48 pmsalam kenal…
oleh maria Agustus 9, 2010 at 2:26 pmAq tipe orang yang g jarang nulis kayak buku harian sih. Yang penting kita harus berpositif thinking aja kale….
[…] pada diri sendiri (dengan set penampilan yang terbaik), Anda semakin terkondisi untuk lebih mencintai diri sendiri. Ini juga salah satu bagian yang sudah saya jelaskan pada artikel Rahasia Struktur Pria Menarik […]
oleh Penampilan Anda Adalah Kepribadian Anda - copet comli Februari 18, 2012 at 10:00 pmwah keren harus dicoba nih
oleh steven November 11, 2016 at 11:03 pm[…] pada diri sendiri (dengan set penampilan yang terbaik), Anda semakin terkondisi untuk lebih mencintai diri sendiri. Ini juga salah satu bagian yang sudah saya jelaskan pada artikel Rahasia Struktur Pria […]
oleh Penampilan Anda Adalah Kepribadian Anda – Judul Situs November 21, 2016 at 10:43 am